Kuis I
PIE BISNIS
Dosen pengampus : HMA.Wihermana Rustaman, SE. Msi
Disusun Oleh :
Nama : Enjang Aa Kusmayadi
Npm : 1310034
Kelas :
Manajemen A
Semester III
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
STIE LATIFAH MUBAROKIYAH
PONDOK PESANTREN SURYALAYA-TASIKMALAYA
2013/2014
1. Organisasi
perusahaan yang berorientasi pada pemasaran pada hakikatnya menjalankan apa
yang di sebut konsep pemasaran !
a) Apa
yang di magsud dengan pernyataan tersebut ?
b) Apa
yang membedakan konsep pemsaran dan konsep penjualan ?
Jawaban:
a)
Karena menurut saya konsep pemasaran sangat
penting untuk memahami konsumen dengan baik. konsep pemasaran mengatakan bahwa
kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih
efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah
diungkapkan dengan berbagai cara:
·
Temukan
keinginan pasar dan penuhilah.
·
Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan
berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
·
Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
·
Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
·
Andalah yang menentukan (United Airlines)
·
Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai
uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
b)
Konsep Pemasaran dan Konsep Penjualan
Konsep Pemasaran => perusahaan menjajaki apa yang
diinginkan oleh konsumen dan kemudian berusaha mengembangkan produk yang akan memuaskan
keinginan konsumen dan sekaligus memperoleh laba. Disini perusahaan
menyesuaikan supply mereka untuk memenuhi permintaan konsumen.
Konsep Penjualan => sebuah perusahaan membuat produk dan
kemudian mendayagunakan aneka metode penjualan untuk membujuk konsumen membeli
produknya. Ini berarti bahwa perusahaan mengarahkan permintaan konsumen agar
sesuai denngan supply yang diajukan.
Pemasaran
|
Penjualan
|
1. tekanan pada keinginan
konsumen
2. perusahaan pertama-tama
menentukan apa yang diinginkan konsumen dan kemudian mereka-reka bagaimana
membuat dan menyerahkan produknya untuk memenuhi keinginan itu.
3. manajemen berorientasi ke
laba usaha.
4. perencanaan berorientasi ke
hasil jangka panjang, berdasarkan produk-produk baru, pasar hari esok, dan
pertumbuhan yang akan datang.
|
1. tekanan pada produk
2. perusahaan pertama-tama
membuat produk dan kemudian mereka-reka bagaimana menjualnya.
3. manajemen berorientasi
ke volume penjualan.
4. perencanaan berorientasi
|
2. Jelaskan tahapan-tahapan dalam
proses manajemen pemasaran secara sistematis dan konferensip ?
Jawaban:
Pengambilan keputusan dalam pemasaran,
keputusan yang diambil terutama menyangkut
masalah penetapan harga, produk, distribusi,
dan promosi.
Ø Faktor eksten yang mempengaruhi pengambilan keputusan :
• Demografi
• Kondisi
• Perekonomian
• Kebudayaan
• Persaingan
b. Manajer pemasaran sering menghadapi kurangnya
informasi untuk pengambilan keputusan, sehingga harus menetapkan proses
penyelesaian masalah yang sistematis. Keputusan rasional menghendaki adanya
proses keputusan yang selaras dan logis.
Metode traditional
dapat membantu sebagai pendekatannya, yang terdiri dari :
1.
Mengindentifikasikan masalah
2. Merumuskan berbagai
alternative
3.Menganalisa
alternative
4. Mengusulkan suatu
penyelesaian dan menyarankan suatu rencana tindakan.
c. Pengambilan keputusan yang efektip dengan
menggunakan marketing mix Pengambilan keputusan di bidang pemasaran hampir
selalu berkaitan denganvariable-variabel marketing mix. Yang utama dari
marketing mix adalah pasar, kebutuhan pasar yang dipakai sebagai dasar untuk
menentukan macam produk, alternative harga, promosii dan distribusi. Perusahaan
harus mengalokasikan kegiatan pemasaran pada masing-masing variable marketing
mix. Karena pasar merupakan pusat perhatian untuk semua keputusan yang
menyangkut marketing mix.
d. Model pengambilan keputusan ada beberapa faktor yang
harus dipertimbangkan untuk mengambil keputusan secara efektiftentang produk.
Faktor-faktor tersebut merupakan bagian atau elemen yang ada dalam sebuah model
untuk mengambil keputusan tentang produk, yaitu:
v Analisis pasar, memberikan kemungkinan pada manajer untuk
mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan para pembeli.
v Memonitor lingkunagan, perusahaan harus
berusaha memanfaatkan secara penuh kesempatan yang ada dengan sumber-sumber
yang terbatas dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan ekstern.
v Menentukan tujuan produk, penentuan produk
dikaitkan dengan masalah pengembangan investasi, laba dan market share atau
volume penjualan.
v Menentukan marketing mix, manajemen dihadapkan
pada 3 masalah yang harus dipertimbangkan.
3.
Sebelum sebuah perusahaan dapat membuat sterategi pemasaran,
perusahaan tersebut harus mengevaluasi persaingan kondisi internal dan external
?
a)
Jelaskan elemen-elemen eksternal market dan berikan contohnya
?
Jawaban:
Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua jenis
yaitu lingkungan eksternal mikro dan lingkungan eksternal makro.
a)
Lingkungan Eksternal
Mikro:
Lingkungan eksternal yang
langsung berpengaruh terhadap kegiatan pemasaran adalah lingkungan eksternal
mikro. Lingkungan luar mikro meliputi pelaku – pelaku yang aktif berperan dalam
proses kegiatan pemasaran. Mesipun keberadaannya di luar, tetapi pemasar masih
dapat mempengaruhi kegiatan – kegiatan mereka. Lingkungan luar mikro meliputi :
·
Pemasok
·
Pesaing
·
Perantara
·
Pasar
b)
Lingkungan
Eksternal Makro
Lingkungan eksternal makro
terdiri atas :
·
Demografi
·
Ekonomi
·
Hokum dan
poilitik
·
Teknologi
·
Alam
·
Sosial dan
budaya
4.
Konsumen
dapat di bagi beberapa jenis konsumen bisnis ( organizacion consument) dan
konsumen akhir (finall consument) !
a)
Jelaskan
kendalanya !
b)
Sebut
dan jelaskan 4 faktor yang mempengaruhi proses pembuatan keputusan konsumen ?
Jawaban:
Dalam Kutipannya (Fandy Tjiptono) menegaskan 3 (tiga) aspek utama dimensi perilaku konsumen, yaitu
Dalam Kutipannya (Fandy Tjiptono) menegaskan 3 (tiga) aspek utama dimensi perilaku konsumen, yaitu
Tipe
Pelanggan, meliputi:
a.
Konsumen akhir atau konsumen rumah tangga, yaitu konsumen yang melakukan
pembelian untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, atau keperluan hadiah bagi
teman maupun saudara, tanpa bermaksud untuk menjual belikannya. Dengan kata
lain, pembelian dilakukan semata-mata untuk keperluan konsumsi sendiri.
b.
Konsumen Bisnis (disebut pula konsumen organisasional, konsumen industrial,
atau konsumen antara) adalah jenis konsumen yang melakukan pembelian untuk
keperluan pemrosesan lebih lanjut, kemudian dijual (produsen); disewakan kepada
pihak lain; dijual kepada pihak lain (pedagang); digunakan untuk keperluan
sosial dan kepentingan publik (pasar pemerintah dan organisasi). Dengan
demikian, tipe konsumen ini meliputi organisasi bisnis maupun organisasi
nirlaba (seperti rumah sakit, sekolah, instansi pemerintah, Lembaga Swadaya
Masyarakat, dan sebagainya).
5.
Gambarkan
PLC (produck life cyrlas) dan jelaskan apa yang anda ketahui tentang tahapan
tersebut ?
Jawaban:
4 tahapan dalam product life cycle (PLC) :
1)
PERKENALAN Disini adalah tahap awal dari sebuah
produk yang kita perkenalkan kepada pasar melalui kegiatan pemasaran. dalam
tahap ini produk sedang berkembang baik dari segi penjualan maupun pengembangan
produk itu sendiri. contohnya saat ini dalam kasus nyata adalah keberadaan
mobil berbahan bakar gas (BBG) di Indonesia yang masih berada di tahap
perkenalan. pasar masih meraba - raba dan mencari tahu informasi mengenai
produk tersebut.
2)
PERTUMBUHAN Setelah tahap perkenalan selanjutnya
adalah tahap pertumbuhan dimana produk sedang mengalami peningkatan yang
signifikan atas penjualan produknya. namun jangan terbuai dengan keadaan seperti
ini. kita harus memaksimalkan agar pertumbuhan ini tidak berhenti ditengah
jalan. kegiatan pemasaran dan pelayanan harus lebih digencarkan agar produk
yang berkembang ini bisa mencapai tahap kematangan.
3)
KEMATANGAN Dalam tahap kematangan ini, produk
sudah diketahui benar keberadaannya oleh pasar. kita bisa mengurangi anggaran
biaya untuk pemasaran produk ini karena pasar (entah bagaimana) akan berkembang
dengan alami. namun bukan berarti kita lepas tangan. pesaing sedang mengintai
dan mencari kelemahan produk kita. dalam tahap ini kita harus mempersiapkan
produk baru lagi untuk kita perkenalkan kepada pasar. ini untuk mengantisipasi
bila suatu saat produk kita yang berada dalam tahap kematangan ini masuk pada
tahap penurunan, produk baru tadi sudah mencapai tahap kematangan dan begitulah
seterusnya.
4)
PENURUNAN Seperti saya katakan di tahap
sebelumnya. tahap penurunan ini akan terjadi bila kematangan sebuah produk
sudah tidak bisa dipertahankan lagi. dalam tahap penurunan akan sulit untuk
me-reactivation produk tersebut karena pasar membutuhkan produk yang baru dan
berbeda. inilah inti dari PLC. semuanya berputar/dinamis. maka sebagai
produsen, kita harus selalu berinovasi menciptakan produk baru yang lebih
menarik bagi pasar. pertanyaannya adalah apakah semua produk harus/akan
melewati setiap tahap tersebut. apakah harus dimulai dari perkenalan dan
berakhir di penurunan. jawabannya adalah TIDAK! Produk yang memanfaatkan
momentum cenderung tidak membutuhkan tahap perkenalan dan perkembangan. produk
tersebut akan langsung berada di tahap kematangan dan kemudian penurunan karena
momentum itu biasanya bersifat terbatas. contohnya adalah baju jersey bola tim
nasional eropa yang hanya akan laris manis saat penyelenggaraan piala eropa
saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar